Cerita Dewasa - Setelah
menikah..Keluarga biasa berkumpul dirumah mertua di desa.., malam hari
saya,istri,kakak ipar dan suaminya tidur dalam 1 kamar. Tengah malam
saya terbangun Dan melihat moleknya tubuh kakak ipar saya berbalut
daster tipis hingga dalamannya pun trlihat.dengan nafas terengah dan
jantung yg beedegub kencang saya mencoba memegang gundukan memek kakak
ipar saya sambil pura2 tiduran dan mendekap istri.. Akhirnya berhasil jg
dan kakak ipar tidak terbangun, sambil sesekali saya elus2 mekinya
pelan2 dan merasakan sensasinya.. Hingga sy tidak tahan dan kemudian
lari ke kamar mandi untuk kencing sekalian onani membayangkan meki kakak
ipar yg baru sya sentuh.Esok harinya saya mandi ( pintu kamar mandi
dari papan2 dan ada lubang ). Saat tengah asyik mandi saya. mendengar
ada yang mencuci piring di dekat sumur ( kamar mandi berhdapan langsung
dengan sumur ), anugerah kembali datang setelah saya intip melalui
lubang pintu kmr mandi dan ternyata kakak ipar saya yang mencuci piring
sambil jongkok mengenakan daster tepat menghadap pintu kmr mandi dan
trlihat kembali gundukan mekki nya dibalik celana dalam putih yg ia
kenakan. Smbil mengintip dn berimajinasi akhirnya sy mandi sambil onani
lg
Hari ini suami kakak ipar saya pulang. kerumah orangtuanya di semarang dan tak mungkin mengajak istrinya memakai motor dalam perjalan jauh. apalagi sedang hamil,maka istrinya pun ditinggal dirumah. mertua. berencana mengajak kami ke tempat kakek yang berada beberapa desa dari tempat kami, namun mungkin karena. saya terlalu lelah dalam 1minggu itu maka saya memutuskan untuk tdk ikut serta dan hanya istri saya yang ikut untuk bertemu dengan kakeknya menggunakan sepeda motor berboncengan bertiga dengan bapak ibunya menggunakan motor saya.
Hari ini suami kakak ipar saya pulang. kerumah orangtuanya di semarang dan tak mungkin mengajak istrinya memakai motor dalam perjalan jauh. apalagi sedang hamil,maka istrinya pun ditinggal dirumah. mertua. berencana mengajak kami ke tempat kakek yang berada beberapa desa dari tempat kami, namun mungkin karena. saya terlalu lelah dalam 1minggu itu maka saya memutuskan untuk tdk ikut serta dan hanya istri saya yang ikut untuk bertemu dengan kakeknya menggunakan sepeda motor berboncengan bertiga dengan bapak ibunya menggunakan motor saya.
Disinilah awal mula kisah menarikku
terjadi… Karena semua pada pergi dan dirumah tinggallah saya dengan
kakak ipar saya yang lagi2 menggunakan daster karena baru hamil. Saat
itu kakak ipar saya baru memasak untuk membuatkan persediaan makanan
bagi tamu2 yg kmungkinan akn datang. Karen nafsu udah di ubun2, saya
coba kedapur pura2 membantu kakak ipar memasak dan pintu rumah saya
kunci. Kakak ipar sempat menanyakan kenapa dikunci, sy jawab takut ada
orang masuk tanpa permisi karena kita baru pada di dpur. Tanpa rasa
curiga kakak ipar pun melanjutkan mengadon tepung untuk membuat roti,
sedang saya ya cuma membantu lihat.. Sambil sesekali saya pandangi
kemolekan kakak ipar saya dan mengajak bicara kk ipar. Awalnya sih
pembicaraan yg biasa2 aj,tapi lama lama saya coba pancing dengan
pertanyaan2 yg tabu n sensual.. Disitulah kakak ipar mulai tidak nyaman
dan sepertinya curiga dengan saya, tapi keburu pada pulang dn nafsu gk
kesampaian akhirnya saya lngsung aj mendekap kakak ipar dari belakang
dan mendaratkan tangan saya tepat di kedua payudaranya yg sngat besar
dibandingkan milik adiknya. Kakak iparpun sontak kaget dan mencoba
melepaskan diri dari pelukan saya smbil mengucapkan “sadar dek, apa yang
kamu lakukan.. Aku kakakmu”. Tapi karena gerakan tangan sya semakin
cepat hingga saya menyentuh memeknya dan mengusap usap memeknya serta
menciumi lehernya.. Apa yang dia utarakan berubah menjadi desahan nikmat
yg semakin membuat saya ingin langsung menelanjanginya.
Dengan tubuhnya yang gemetar karena
panik,takut, atau apapun itu saya semakin brutal menelanjanginya dengan
mudah karena hanya memakai daleman dan daster sj. Saya pun mulai
mengulum kedua payudaranya yang sangat nikmat dn kebawah menjilati
memeknya… Awalnya dia hanya terdiam saja, tapi kemudian dia mulai
menikmati permainan dengn menjulurkan tangannya ke kontol saya dan
mengocok kontol saya. Tanpa basa basi lagi saya arahakan saja kontol
saya ke depan mulutnya.. Eh… Ternyata dia langsung melahap kontol saya
dan menjilatinya dengan lembut. Karena takut waktu tidak banyak dn
keburu pada pulang, akhirnya saya masukkan kontol sya kelubang memeknya
yang sudah basah. Dengan cepat saya terapkan beberapa gaya hingga kami
puas bersamaan. Dan kakak ipar saya menutup dengan kata2 “jangan sampai
hal ini diketahui oleh siapapun apalagi suamiku”, saya pun lg mengiyakan
sj. Kmudian kami saling membersihkan diri dn pintu rumahpun saya buka
kembali.
Hingga saat ini saya masih membayangkan
hal itu dapat terjadi lg karena beberapa bulan kemudian saya merantau ke
luar pulau bersama istri dan menetap sdh hampir 8 tah. un ini kami baru
mudik sekali itupun tidak sempat bertemu dengan kakak ipar karen dia
ada di semarang dan wktu sya hanya 3 hari d kmpung kmudian harus blik ke
perantauan lagi.
Akhirnya saya dan istri dapat pulang ke kampung halamannya dengan perasaan senang dan senang sekali versi saya.
Dengan hanya membawa 1 tas ransel yang
berisikan pakaian kami, akhirnya sampai juga kami di desa yang terletak
di daerah pinggiran jawa tengah. Tidak banyak perubahan pada daerah
tempat dimana istri sya dilahirkan ni… Msh seperti yg dulu, hanya bbrp
rumah sj yg sudah mulai mengganti bangunannya menjadi tembok.
Setelah kami smpai dirumah, hal yang
sudah wajar dn umum trjadi dsana… Kami disambut oleh keluarga besar
istri bahkan para tetangga layaknya orang penting sj. Tak terkecuali
kakak ipar saya menyambut kami dengan senyuman hngatnya kemudian segera
memeluk adiknya (istri saya). Harapan muncul setelah kakak ipar
bersalaman dengn saya, mudah2n saya jg dipeluknya pikirku… Tp ternyata
tidak, dia langsung saja berpaling kembali ke adiknya seperti memastikan
bahwa adiknya masih dalam keadaan utuh selama bersama saya. Saat itulah
pikiran kotor dan jahat sy mulai muncul untuk merencanakan apa yang
sudah saya impikan lama untuk kembali menikmati tubuh indahnya yang kini
tak menggembung lg karena hamil. Sungguh semakin cantik dan seksi
sekali kakak iparku(dalam hatiku). Kemudian ritual silaturahmi sungkeman
dll mulai kami jalani.
Hari demi hari bahkan hampir seminggu
kami jalani di rumah mertuaku bersama keluarga besar dan belum ada
sedikitpun celah untukku bisamerayu dan mengajak kembali kakak ipar
menikmati surga dunia hingga pada hari ke 6 kesempatan it mulai muncul
dan tak akan aku sia siakan.
Saat it saya disuruh untuk mengantar
kakak ipar belanja di pasar menggunakan mobil pick up milik paman yang
kebetulan sedang bertamu saat it, sedang suami kakak ipar sedang
memancing ikan bersama anak dan rekan2nya di desa it. Langsung saja saya
meng iyakan dan segera meminjam mobil kpd paman. Di perjalann sengaja
mobil saya kendarai dengan pelan mengingat posisi pasar tdk begitu jauh
dr rumah yg kira kira hanya berjarak 3km sj. Dan sy memulai pembicaraan
dim obil dengan sedikit gugup berbasa. basi tentang keadaannya
sekarang.., dia pun menjawab seperlunya dan seolah tau akan arah
pembicaraan saya.
Jangan macem2 lagi lho… Itulah yang
terlontar dari mulut manis kakak ipar saya dengan nada suara sedikit
ditekankan. Aduh, udah ada warning nih pikirku… Akupun hanya tersenyum
mendengannya mengucapkan kata kata it. Hingga akhirnya sampai dipasar,
idak terjadi apa apa selain saya hanya beesiul siul mengusir ketegangan
dan kakak ipar tetap diam sambil sesekli melihat keluar mobil.
Bisa gagal nih batinku… Dan selama
menunggu kakak ipar belanja, saya terus mencoba berfikir bagaimana cara
agar rencana saya berhasil… Hingga akhirnya idepun munvul dari otak
mesumku… , kakak iparkupun keluar dari pasar dan menyuruhku mengangkut
bbrp barang belanjaan yg berat dan banyak untuk ditempatkan di bak
mobil. Stelah itupun lgsung kakak ipar mengajak untuk membeli bbrp
belanjaan lagi yg tidak tersedia dipasar it dengan menggunakan mobil
melewati daerah persawahan yg lumayan sepi… Disitulah keputusanku dibuat
untuk segera lakukan atau tidak sama sekali.., dengan badan sedikit
gemetar dan jntung yang berdegub kencang aku tepikan mobil ke bawah
pohon yang rindang kemudian kumatikan mesin mobil. Kakak iparku bertanya
kenapa menepi?, dan saya menjawab sekenanya dengn jawaban saya capek..
(Sungguh jawaban yg tdk logis fikirku). Dan sepertinya kakak ipar saya
curiga dengan terdiam sejenak memandangiku dan tangan kirinya berusaha
membuka jendela mobil. Jangan dibuka.. Kataku padanya dengan sedikit
nada membentak, hingga akhirnya tangannya menghentikan niat untuk
membuka jendela mobil.
Saat it jg ku tatap matany tajam tajam
dan sepertinya ia ketakutan bahkan berusaha kembali untuk membuka pintu
mobil namun saya bentak kmbali dan ia menghentikan niatnya. Tanpa
dikomando lagi sya pun lgsung mendekap bahu kakak ipar dengan kasar dan
mengelus elus bagian v nya yg ada dibalik celana trainingnya.karen takut
kakak ipar teriak, maka langsung sja kulumat bibir manisnya yg sudah
sangat kuidam idamkan..
Benar sj, dengan suaranya yg tertahan
oleh mulutku ia mencoba untuk mengatakan sesuatu atau ketakutanku
terjadi jika dia sampai berteriak, maka lama sekali saya membungkam
mulutnya dengan mulutku. Hingga hal tak terduga terjadi, ia memegang
kontolku yang mulai menegang dibalik celana jeans butut seakan akan
menunjukkan sifat kooperatifnya.
Dan kulepaskan bungkaman mulutku dri
mulutnya kemudian menciumi bagian lehernya, saat itulah saya mendengar
suara desahan yang keluar dari mulut kakak ipar saya yg saya tunggu
tunggu.. Berhasil fikirku. Kakak iparpun mulai berbicara saat mulutku
menjelajahi bagian leher,telinga dan semua yg bisa ku ciumi.
Kenapa kamu lakukan lagi hal ni dek,
kenapa?.. Akupun tak menjawab, hingga ia mengatakan hal yang mengejutka
buatku, Ok…ok.. Kalau kamu mau melakukan hal ni jgn disini, nnti bis ada
orang lewat yng tau.
Akupun menghentikan aktifitasku dan mulai merespon pembicaraannya.., ok mbak.. Kita bs lakukan ni dmn?,tanyaku.
Kita bs lakukan ni dirumah kalau kau mau.. Jawabnya.
Semula aku tak yakin dengan
pernyataannya, secara rumah ramai dan bisa saja dia hnya mencari celah
dan alasan supaya aku menghentikan semua ni, hingga akhirnya ku percaya
saat ia meyakinkanku dengan mau difoto menggunakan hp ku menampakkan
buah dadanya yang menyembul keluar dari dalam bra nya serta raut
wajahnya yang menggigit bibir bawahnya seakan2 sedang horny berat.aku
akan mencari cara dan kesempatan pd saat dirumah.
Tantangan dobel jg nih fikirku, dan
hingga akhirnya ku iyakan pernyataan kakak iparku dengan sedikit ancaman
jk tak dia tepati maka aku akan menyebarkan foto it seolah olah ia
sedang menggoda aku di dalam mobil. Ditambah lagi ternyata kakak iparku
menawarkan diri untuk mengemut dan mengocok penisku sambil mobil terus
berjalan tanpa arah tujuan yang jelas hingga ku keluarkan air mani yang
muncrat kearah wajahku juga saat it karena kakak ipar tak mau
menelannya. Kmudian semua sperma yang keluar dimana mana it ia coba lap
dengan tisu mobil termasuk sperma yg mngenai mukaku sendiri.
Akupun tak lupa berterimakasih dan
mengingatkan kembali untuk. menepati janjinya yg ia ucapakan tadi.
Diapun hanya tersenyum seolah olah memastikan bahwa pasti akan ia
tepati. Kemudian kami lanjutkan perjalanan dengan arah warung yang
dituju, dan seperti tak terjadi apa2 sesampainya dirumah.
Sehari,2 hari berjalan setelah kejadian di mobil pick up waktu itu..
Membuatku sedikit gelisah karena ketakutan jika kakak iparku secara
diam2 bercerita ttg kjadian itu kpada suaminya atau bahkan istriku,
apalagi ditambah wajah canggung dan tegang selalu dinampakkan kkak
iparku saat dihadapanku. Namun tetap sj niat untuk dapat meniduri kakak
iparku tak surut dr pikiran, tekadku sudh bulat dan ingin sekali
menjamah dengn leluasa tubuh menawan nan seksi kakak iparku itu.Di suatu
malam saat istriku telah trlelap tidur di depan tv ruang tamu, sengaja
aku menonton tv lebih lama dari biasanya hingga waktu menunjukkan jam
setengah 2 pagi. sementara kakak ipar beserta suami dan anaknya telah
trtidur pulas juga di depan tv tsb. Perlu diketahui bahwa kami semua
tidur diruang tamu dikarenakan kamar yang biasa kami pakai dirumah itu
digunakan oleh kakek dari istriku yang skarang tengah sakit2an dan
dirawat oleh ibu dn bapak mertuaku. Sementara Bapak dan ibu mertuaku
menggunakan kamar pribadi mereka, dan bahkan kami anak2nya tak berani
memasuki kamar mereka karena sungkan dn pernah diperingatkan untuk tdk
masuk k kamar pribadi mereka tanpa se ijin mereka. Baiklah, kembali ke
laptop…eh… Tv. Entah karena apa, seakan akan tv memberikn saya dukungan
untuk melampiaskan hasrat sex pada malam itu jg karena acara pada saat
itu menampakkan lekukan wanita2 seksi nan menggoda. Kmudian saya melihat
ke arah samping, menatapi pulasnya tidur istri saya yang brsebelhan
dengn anak kakak ipar saya yang dipeluk oleh ibunya. Tiba tiba saja
pikiran untuk segera menikmati tubuh kakak ipar saya semakin memuncak,
ide gila sekaligus nekat saya luncurkan. Lampu ruang tamu saya matikan
hingga penerangan saat itu hanya dibantu oleh cahaya tv yang masih
menyala. Saya berusaha untuk merebahkan posisi badan diantara istri dan
keponakan saya itu. Dengan berpura pura menggeliat ksana kemari akhirnya
posisi kepala dan tubuh saya berada di depan perut keponakan saya yang
terangkul oleh mulusnya tangan kakak ipar saya itu. Sedangkan untuk
memastikan bahwa aksi sya tak dipergoki istri dan suami kakak ipar, maka
saya matikan tv menggunakn remote dan kuselimuti tubuh saya hingga
kepala berikut tubuh keponakan dn kkak ipar saya hingga ke perut.
Deg..deg..deg.., seakan jantung ini semakin kencang dan akan lepas dari
tubuh saya… Mengingat resiko yang akan saya ambil jika aksi ini sampai
kepergok oleh siapapun disitu. Ku coba mengelus perlahan lahan tangan
kakak ipar saya yang tepat ada di depn muka saya bertutupkan selimut,
kmudian dengan sangat pelan ku endus aroma wangi jari jemarinya yang
kmudian tangan kanan sya meluncur ke bagian pinggang kakak ipar melewati
tubuh kponakan saya. Dengn perasaan dan imajinasi tinggi ku mulai
meraba paha kakak ipar dari luar ke dalam hingga tanganku sengaja
terjepit oleh kedua pahanya yang saat itu kakak ipar menggunakan celana
kolor panjangnya. Pelan namun pasti ku arahkan tangan ke atas untuk
menggapai memeknya. Rasa hangat bercampur tangan gemetar adalah sensasi
yang kurasakan saat itu… Pelan pelan ku gesek gesek tanganku ke arah v
nya dan berusaha mencari lubang mekinya melalui luar celananya.Gawat…
Kakak ipar sepertinya merasakan dan seperti hendak mengangkat dirinya,
saya tidak tau pasti karena kepala saya masih tertutup oleh selimut.
Saya brhenti sjenak sambil posisi tangn masih terjepit oleh pahanya.
Kmudian kakak ipar tiba tiba melepas pelukan tangan dari anaknya dan
membuka selimut yang menutupiku dan sebagian tubuh anak dan dirinya.
Saya hanya bisa pura pura trpejam dan tangn masih dalam posisinya.. Dan
saya rasakan kakiny mulai melebar dan membebaskan tanganku dari jepitan
pahanya… Seperti ada bisikan gaib saaat saya pura pura memejamkan mata
yang mengatakan tepat ditelinga saya ” kenapa??, ku mau ke kamar mandi
“. Saat itu juga saya merasa mendapat lampu hijau dr kakak ipar dan tak
berselang lama saya menyusulnya ke kamar mandi yang letak nya berada
diluar rumah.
Terdengar suara kencing menyembur dari luar kamar mandi dan kemudian basuhan dan guyuran air saat itu. Cepat cepat saya dorong pintu kamar mandi yang ternyata sengaja tidak dikunci oleh kakak iparku yang cantik ini. Saya segera masuk dn melihatnya hendak menaikkan celananya kembali, namun tidak ada ekspresi keterkejutan atau penolakan sama sekali darinya seperti di awal awal dulu. Cepat2 jg saya kunci pintu kamar mandi dn saat ini hanya saya dan kakak ipar yang ad di dalamnya. Dia sempat mengatakan ” nekat banget kamu ” yang kmudian hanya saya balas dengn senyuman kembali. Tanpa di komando lagi… Saya mulai menurunkan posisi celananya berikut bersamaan dengan celana dalamnya, gundukan meki yang terhiaskan rambut2 jembi nya membuatku semakin ingin melumatnya…. kuarahkan kaki kanannya berpijak pada sisi bak kamar mandi, sehingga ku lebih leluasa untuk menjilati meki dan pahanya… Kugoyang goyangkan lidahku dan dengan rakus kusedoti mekinya yang beraroma wangi namun terasa asin barangkali masih tersisa sisa air kencingnya dan ku tak peduli diiringi deshan yang keluar dr bibir manis kakak iparku.. Kususuri ke atas bersamaan membuka kaosnya dn mengangkat bh nya yang memunculkan bongkahan susunya yang berkisar 36a itu dan kujilati puting susunya, kusedot, kugigit gigit kecil dan kuciumi hingga naik ke atas tepat pada lehernya…. Kujilati kmbali, kuciumi dan entah pikiran apa yg hinggap saat itu tanpa berfikir kmbali bahwa ku sedot lehernya hingga menimbulkan bekas warna merah hasil cipokan.. dan kumulai lumat bibir manisnya dan ia pun tanpa dikomando melancarkan serangan dengan lidah kami yang saling bermain dn tangannya yang berusaha menurunkan celana ku dn memunculkan penis ku yang telah menegang sedari tadi. Ia pun langsung berjongkok dan mulai mengelus elus penisku yang keluar dari celana dan celana dalamku yang hanya diturunkan dn tak kulepaskn. Dia mulai mnjilati penis ku dn mengulumnya… Rasa yang sangat luar biasa dan sedotan mulutnya yang membuatku merasakan sensasi yang luar biasa.
Karena mungkin masih ada rasa ketakutan akan ketahuan aksi kami maka sesegera mungkin dia berdiri membelakangiku untuk mengisyaratkan segera memasukkan penisku kedalam mekinya.. Dengat sedikit dorongan dn akhirnya pelan pelan ku masukkan penis ini kedalm lubang vaginanya yang sedari tadi telah basah bercampur air liurku,air kencingnya atau apapun itu hingga semua penisku tenggelm kedalmnya. Ku pompa penisku keluar masuk secara perlahan… Kemudian semakin ku percepat. Harus ku akui bahwa desahan kakak iparku ini terlalu berisik, sehingga aku terkadang mengingatkan untuk memelankan volume suaranya. Kemudian ku balik dirinya hingga posisi kami sekarang saling berhadapan kembali, kusuruh ia duduk di atas bak yang kemudian ia mengangkang sambil berpegangan pada tembok dan sisi dinding bak mandi… Mudh saja kumasukkan kembali penisku dan memompanya sambil tetap kujilati semua bagian tubuhnya yang dapat tergapai oleh mulutku, sambil sesekali kulirik wajah kakak iparku yang menikmati aksi ini dan bibir bawah yang gemetar… Memang kakak adik gk beda, kalau sedang ML saya sering melihat istri saya juga bergetar bibir bagian bawahnya..
Hingga akhirnya ku sudah tidak kuat lagi membendung cairan yang akan keluar dari penisku ini, tapi sebelumny kutanyakan dl ke kakak ipar mau dikeluarin diluar apa didalam… Kakak iparku menjawab didalam saja. Dan akhirnya kusemprotkan semua air maniku ke dalam liang kenikmatan milik kakak iparku itu dan sebagai sajian penutup ku berciumn kembali dengan kakak ipar saling melumat dengan peni masih tertancap di vaginanya. Stelah itu kamipun membersihkan diri dan ku katakan ke kakak iparku bahwa ini baru awal lho mbak…, dia tak merespon dan tetap sibuk membersihkan dirinya, sampai ku keluar dari kamar mandi lebih dulu untuk masuk kedalam rumah dan tiduran di smping istriku… Kmudian tak berapa lama ku mendengar ia mnyusul masuk rumah menuju dapur dan sepertinya minum air putih…. Kmudin berlanjut tidur pada posisinya semula. Selang bbrp wktu saya mendengar ada yng bangun dan menghidupkan lampu ruang tamu, mndengar dari batuknya dia adalah suami kakak ipar saya yang kmudian duduk di sofa ruang tamu, saya tahu karena kalau sofa diduduki ada suara menderit karena sofa lama… Gawat… Pikiran saya mulai kacau saat itu, jangan-jangan???…
Bersambung
Terdengar suara kencing menyembur dari luar kamar mandi dan kemudian basuhan dan guyuran air saat itu. Cepat cepat saya dorong pintu kamar mandi yang ternyata sengaja tidak dikunci oleh kakak iparku yang cantik ini. Saya segera masuk dn melihatnya hendak menaikkan celananya kembali, namun tidak ada ekspresi keterkejutan atau penolakan sama sekali darinya seperti di awal awal dulu. Cepat2 jg saya kunci pintu kamar mandi dn saat ini hanya saya dan kakak ipar yang ad di dalamnya. Dia sempat mengatakan ” nekat banget kamu ” yang kmudian hanya saya balas dengn senyuman kembali. Tanpa di komando lagi… Saya mulai menurunkan posisi celananya berikut bersamaan dengan celana dalamnya, gundukan meki yang terhiaskan rambut2 jembi nya membuatku semakin ingin melumatnya…. kuarahkan kaki kanannya berpijak pada sisi bak kamar mandi, sehingga ku lebih leluasa untuk menjilati meki dan pahanya… Kugoyang goyangkan lidahku dan dengan rakus kusedoti mekinya yang beraroma wangi namun terasa asin barangkali masih tersisa sisa air kencingnya dan ku tak peduli diiringi deshan yang keluar dr bibir manis kakak iparku.. Kususuri ke atas bersamaan membuka kaosnya dn mengangkat bh nya yang memunculkan bongkahan susunya yang berkisar 36a itu dan kujilati puting susunya, kusedot, kugigit gigit kecil dan kuciumi hingga naik ke atas tepat pada lehernya…. Kujilati kmbali, kuciumi dan entah pikiran apa yg hinggap saat itu tanpa berfikir kmbali bahwa ku sedot lehernya hingga menimbulkan bekas warna merah hasil cipokan.. dan kumulai lumat bibir manisnya dan ia pun tanpa dikomando melancarkan serangan dengan lidah kami yang saling bermain dn tangannya yang berusaha menurunkan celana ku dn memunculkan penis ku yang telah menegang sedari tadi. Ia pun langsung berjongkok dan mulai mengelus elus penisku yang keluar dari celana dan celana dalamku yang hanya diturunkan dn tak kulepaskn. Dia mulai mnjilati penis ku dn mengulumnya… Rasa yang sangat luar biasa dan sedotan mulutnya yang membuatku merasakan sensasi yang luar biasa.
Karena mungkin masih ada rasa ketakutan akan ketahuan aksi kami maka sesegera mungkin dia berdiri membelakangiku untuk mengisyaratkan segera memasukkan penisku kedalam mekinya.. Dengat sedikit dorongan dn akhirnya pelan pelan ku masukkan penis ini kedalm lubang vaginanya yang sedari tadi telah basah bercampur air liurku,air kencingnya atau apapun itu hingga semua penisku tenggelm kedalmnya. Ku pompa penisku keluar masuk secara perlahan… Kemudian semakin ku percepat. Harus ku akui bahwa desahan kakak iparku ini terlalu berisik, sehingga aku terkadang mengingatkan untuk memelankan volume suaranya. Kemudian ku balik dirinya hingga posisi kami sekarang saling berhadapan kembali, kusuruh ia duduk di atas bak yang kemudian ia mengangkang sambil berpegangan pada tembok dan sisi dinding bak mandi… Mudh saja kumasukkan kembali penisku dan memompanya sambil tetap kujilati semua bagian tubuhnya yang dapat tergapai oleh mulutku, sambil sesekali kulirik wajah kakak iparku yang menikmati aksi ini dan bibir bawah yang gemetar… Memang kakak adik gk beda, kalau sedang ML saya sering melihat istri saya juga bergetar bibir bagian bawahnya..
Hingga akhirnya ku sudah tidak kuat lagi membendung cairan yang akan keluar dari penisku ini, tapi sebelumny kutanyakan dl ke kakak ipar mau dikeluarin diluar apa didalam… Kakak iparku menjawab didalam saja. Dan akhirnya kusemprotkan semua air maniku ke dalam liang kenikmatan milik kakak iparku itu dan sebagai sajian penutup ku berciumn kembali dengan kakak ipar saling melumat dengan peni masih tertancap di vaginanya. Stelah itu kamipun membersihkan diri dan ku katakan ke kakak iparku bahwa ini baru awal lho mbak…, dia tak merespon dan tetap sibuk membersihkan dirinya, sampai ku keluar dari kamar mandi lebih dulu untuk masuk kedalam rumah dan tiduran di smping istriku… Kmudian tak berapa lama ku mendengar ia mnyusul masuk rumah menuju dapur dan sepertinya minum air putih…. Kmudin berlanjut tidur pada posisinya semula. Selang bbrp wktu saya mendengar ada yng bangun dan menghidupkan lampu ruang tamu, mndengar dari batuknya dia adalah suami kakak ipar saya yang kmudian duduk di sofa ruang tamu, saya tahu karena kalau sofa diduduki ada suara menderit karena sofa lama… Gawat… Pikiran saya mulai kacau saat itu, jangan-jangan???…
Bersambung
0 komentar:
Posting Komentar